Friday, December 4, 2020

Majelis Ulama Indonesia Jateng serukan Warga Patuhi Prokes

SEMARANG (Alqodar) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menyerukan terkait tingginya angka Covid di Jateng, agar masyarakat wajib mematuhi dan tidak abai terhadap protokol kesehatan, meningkatkan ibadah, senantiasa bersabar, berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari wabah Covid-19. Demikian juga pemerintah hendaknya meningkatkan ikhtiar dalam mengatasi dan menanggulangi pandemi Covid-19.

‘’Seruan ini didasarkan karena jumlah kasus warga terpapar Covid-19 di wilayah Jateng belakangan ini bukannya menurun, tetapi justru ada tren meningkat sebagai akibat warga abai mematuhi protokol kesehatan,” tegas Ketua MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji, melalui Wakil Ketua MUI, Prof Dr Ahmad Rofiq, Kamis (3/12).

Terkait pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah masa pandemi Covid-19 yang semakin dekat, di samping itu perkembangan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah yang semakin tinggi dan masyarakat merasa jenuh serta abai mematuhi protokol kesehatan, penyelenggara pilkada wajib menerapkan protokol kesehatan secara konsisten, pada pelaksanaan pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember ini. Seruan ini disampakan menyusul masih tingginya warga Jateng yang terpapar Covid-19.

Rapat Koordinasi Dewan Pimpinan Harian, Komisi Fatwa, dan Komisi Hukum dan Perundang-Undangan MUI Jateng, dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Prof Dr Ahmad Rofiq didampingi Sekretaris Umum Drs H Muhyiddin MAg, di kantor MUI Jateng, Kamis (3/12).

Berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada 2020 yang waktunya akan digelar tak lama lagi, yakni pada Rabu (9/12), MUI juga menyerukan agar masyarakat yang memiliki hak pilih wajib menggunakan hak pilihnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

”Masyarakat hendaknya memilih pemimpin yang adil, berintegritas dan berakhlaqul karimah. Selain itu penyelenggara Pilkada wajib menerapkan protokol kesehatan secara konsisten, karena hingga awal Desember ini semakin tingginya warga yang terpapar Covid-19 di Jawa Tengah,” katanya.

Dalam tausiyah tersebut MUI Jateng juga mengimbau kepada warga Jateng, menghadapi musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana alam di berbagai daerah, lebih meningkatkan antisipasi dan kewaspadaan dini dengan senantiasa berikhtiar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pemerintah selalu memberikan peringatan dini kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang rawan bencana.

Sedangkan sehubungan dengan makin dekatnya Perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2021 di masa pandemi Covid-19, masyarakat juga diimbau tetap menjaga persatuan, persaudaraan (ukhuwwah Islamiyah, ukhuwwah wathaniyah dan ukhuwwah basyariyah), kerukunan dan kedamaian, tidak berlebihan dalam menyambut tahun baru 2021 dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Brimob Jateng Bantu Pencegahan Covid di kawasan Sendangmulyo

Semarang (Alqodar) Masih tingginya angka penularan infeksi covid 19, memberikan semangat para pemangku kebijakan dan penegak kedisiplinan terhadap prosedur 3M semakin giat lagi. Sabtu (27/11) diawali dari halaman dan Masjid Jami Al Qodar telah dilakukan penyemprotan cairan desinfektan oleh Satuan Brimob unit KBR Polda Jawa Tengah. Selanjutnya penyemprotan juga dilakukan di sepanjang jalan  pasar krempyeng Sendang Mulyo. Menurut ketua LPMK kelurahan Sendang Mulyo mengatakan bahwa penyemprotan cairan desinfektan ini bantuan dari Brimob Polda Jateng .  Mengingat kasus covid di sendang Mulyo masih tinggi di Kota Semarang.


Satgas anticovid ini bantuan dari Brimob Jateng dan dibantu langsung diarahkan oleh Kombes Agus Yulianto. "Semua fasilitas umum dari balai pertemuan , Masjid Jami Al Qodar, pasar krempyeng dan jalan utama bougenvil serta jalan Cempaka tak luput dari penyemprotan cairan desinfektan ini" tutur H.Isdiyanto Isman, ketua LPMK Sendang Mulyo. Bantuan ini sangatlah membantu untuk mengurangi dan mencegah penularan covid di area umum dan gerakan 3 M tentunya akan selalu di gencarkan dan di terapkan", tambahnya.

Brigadir polisi kepala Natan, Katim unit KBR (kimia biologi radioaktif) Brimob Jateng mengatakan bahwa Tim unit ini akan terus memberikan pelayanan untuk menjaga kesehatan masyarakat untuk tugas penyemprotan cairan desinfektan tersebut. Hari Jum'at (4/12 2020) ini  kami lakukan kembali steam (penguapan) cairan desinfektan di dalam ruang solat Masjid Jami Al Qodar . Dan penyemprotAn kembali di sarana dan prasarana lingkungan masjid,  Jalan utama sekitar pasar krempyeng, balai pertemuan , jalan Cempaka dan kemuning raya, terutama sekitar RW 12 kelurahan Sendang Mulyo. Tambah nya.






Pertama kali UPZ AlQodar salurkan Zakat produktif

Semarang (AlQodar) hari ini Jum'at malam (4/12/2020) berlangsung acara pentasyarufkan zakat produktif kepada 5 orang penerima. Berikut daftar penerima bantuan modal kerja ini sebagai berikut :

1. Saudara Arif Setyabudi, pelaku usaha kecil pembuat susu kedelai kemasan dan jahe sehat instan. Bantuan modal kerja. 

2. Saudara Suparno, Pelaku usaha keripik singkong balado. Bantuan berupa freser, agar singkong bisa di simpan lebih lama.

3. Saudari Firda, Pelaku usaha pembuatan masker inovatif . Bantuan berupa mesin jahit.

4. Saudara Gofur Pelaku usaha makanan mie Kopyok. Bantuan modal kerja.

5. Saudari Mei Trinarti, Pelaku usaha nasi kebuli. Bantuan modal kerja.

Acara ini berlangsung di kantor UPZ AlQodar, dengan dihadiri oleh Dewan Syari'ah Masjid Jami Al Qodar , Pengurus UPZ dan para calon penerima bantuan modal kerja zakat produktif.

Program bantuan modal usaha ini baru pertama kali dilakukan oleh UPZ Masjid Jami Al Qodar, sehingga perlu dikembangkan. Amanah bantuan modal kerja ini adalah menambah semangat dan modal sehingga bisa menambah kesejahteraan bagi penerima. Tahap saat ini sudah terseleksi penerima menjadi 5 orang. Sehingga ke depan bisa lebih banyak. "Perlu penyempurnaan dan dukungan semua pihak agar program pertama kali nya pentasyarufkan zakat produktif ini bisa lebih bermanfaat", pungkas Ir. Sabar Waluyo, ketua UPZ Masjid Jami Al Qodar. Bantuan modal kerja ini berupa Pentasyarufan Zakat Produktif berupa Bantuan Modal kepada 5 Mustahiq, UPZ Masjid Jami Al Qodar @ Rp. 2.000.000,-.

Kiai Ali Mustofa Hamdan selaku salah satu anggota Dewan Syari'ah Masjid Jami Al Qodar,  menyampaikan bahwa bantuan modal kerja berupa zakat produktif ,besar harapan nya bisa dikembangkan dan di wujud nyata program untuk pengembangan usaha bagi pelaku usaha ekonomi. Sehingga kepercayaan masyarakat kepada kami UPZ  bisa lebih tersalurkan dan bermanfaat secara penguatan ekonomi bagi penerima nanti nya.







Wednesday, December 2, 2020

Masjid AlQodar Luncurkan siaran perdana "Mari Belajar Agama Islam"

Semarang (AlQodar) - Bertepatan hari Rabu (2/12 2020) dan dalam menyongsong era digital di lingkungan Masjid AlQodar, maka telah dilakukan produksi konten untuk perdana kultum yang akan dilakukan para Kiai dan Ustad Ustad pengajar di Masjid  Jami Al Qodar.  Penyunting dan produser dilakukan oleh saudara Ulil, dan  para Remaja Masjid  Jami Al Qodar. Sesi pertama diisi oleh Kyai H. Sugiono Ahmad, Beliau menyampaikan penjelasan singkat belajar Agama Islam. Produksi konten Mari Kita Belajar tentang Islam Youtube channel ini  akan dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan tema dan waktu para Ustad. Kehadiran program acara konten Channel youtube Al Qodar ini terus akan mewarnai khasanah ilmu untuk muslimin dan muslimat kawasan Perumnas Bukit Sendangmulyo khususnya dan masyarakat pemirsa umumnya. "Besar harapan kami, apa yang telah kami produksi konten konten ini  menjadi tempat pembelajaran bagi kita semua, khususnya para generasi muda agar lebih paham ke ilmuan agama dan teknologi digital ", Ujar Ulil produser konten.

Perkembangan teknologi digital memberikan peluang untuk sarana dakwah yang inovatif, sehingga ajang produksi konten ini memberikan bekal yang baik , mengenal inovasi sofware dan hardware kekinian agar para remaja masjid tidak ketinggalan dalam dunia online dan jaringan  internet, serta lebih banyak para Ustads yang akan lebih siap materi nya sehingga bisa lebih dimengerti dan lebih jelas, karena singkat dan padat materinya, selain itu akan dipandu juga acara talkshow sehingga nanti nya pemirsa akan lebih interaktif bisa bertanya dan diskusi dengan para Ustad secara daring, Tambahnya.

Disampaikan juga oleh H. Isdiyanto Isman, Ketua Yayasan Al Qodar,  bahwa produksi konten Youtube ini akan terus disosialisasikan agar lebih dikenal dan menarik para pemirsa agar lebih mengenal guru guru Ustad di Al Qodar dan program kerja para pemuda dan remaja masjid nya agar lebih memakmurkan dan memajukan khasanah keilmuan Agama.




 
biz.